0
Mataram Proses autopsi jasad Mad Noor, TKI terakhir yang tewas ditembak polisi Malaysia dan diduga korban penjualan organ telah rampung. Keluarga yang menyaksikan proses autopsi mengaku syok. Mereka tak bersedia beri penjelasan.

Proses autopsi selesai pukul 12.00 Wita, sesaat sebelum shalat Jumat. Jasad Mad Noor juga kini juga sudah kembali dimakamkan oleh keluarga.

Dua anggota keluarga yakni Nurmawi dan Sahudin diminta tim dokter forensik untuk menyaksikan proses autopsi. Keduanya adalah kakak kandung Mad Noor.

Keluarga mengaku shock, namun mereka enggan memberi penjelasan soal kondisi jenazah.

"Kami sedang sangat berduka. Saya takut salah bicara. Biar polisi yang menjelaskan," kata Nurmawi tertunduk lesu.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Agus Nugroho mengatakan pihaknya yang akan menjelaskan hasil autopsi pada keluarga tiga TKI. Namun itu akan dilakukan setelah hasil autopsi diumumkan ke publik oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Mabes Polri.

"Nanti kami yang akan sampaikan ke keluarga. Itu tanggung jawab kami. Tapi setelah diumumkan di Kemenlu dan Mabes," kata Agus.

Mad Noor bernama asli Misdar. Ia bungsu dari enam bersaudara. Ia berangkat empat tahun silam ke Malaysia sebelum akhirnya dipulangkan setelah tewas.

Dua TKI sebelumnya telah diautopsi Kamis kemarin. Keluarga Herman melihat jasad TKI itu tidak ada matanya. Sementara keluarga Abdul Kadir Jaelani, melihat jasadnya penuh jahitan di sekujur tubuh, tidak hanya di bagian depan, tapi juga dari leher hingga punggung.

Herman, Abdul Kadir dan Mad Noor ditembak polisi Malaysia 22 Maret 2012. Sesuai dokumen yang menyertai, Herman terkena tembakan di kepala, sedangkan Abdul Kadir terkena tembakan banyak. Sementara Mad Noor terkena tembakan berganda.

Keluarga yang melihat mayat ketiga TKI itu di Malaysia, menemukan kejanggalan. Ketiga TKI mendapat jahitan di mata, lalu jahitan melintang dari dada dekat lengan kiri ke dada dekat lengan kanan.

Jahitan juga ada pada bagian tengah perut vertikal dari dada hingga perut bagian bawah pusar, serta jahitan melintang dari perut sebelah kanan ke perut sebelah kiri.



source

Onimusha 27 Apr, 2012

Post a Comment Blogger

 
Top