0
Broker politik internasional dan zionis internasional ada di balik rencana pengurangan hukuman untuk terpidana narkoba asal Australia Schapelle Leigh Corby yang saat ini dipenjara di Bali.
"Mafia internasional ada kaitannya zionis. Negara-negara yang menjadi obyek negara maju akan disebar narkoba. Ada konspirasi semacam itu, ini bukan hanya kejahatan biasa, ini mafia internasional yang melibatkan mafia internasional, broker politik internasional dan zionis internasional," tegas Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Al Attas.


Habib Muhsin menyesalkan upaya Menkum HAM Amir Syamsuddin yang mengusulkan pengurangan hukuman untuk ratu mariyuana Corby. "Upaya Amir Syamsuddin itu akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Itu akan memberikan peluang bagi pengedar narkoba untuk mendapatkan hukuman ringan. Peredaran narkoba di Indonesia akan merajalela," tegas Muhsin kepada itoday (27/4).


Menurut Muhsin, hukuman dan tindakan terkait narkoba harus keras. Jika Indonesia memberikan hukuman ringan akan memberikan peluang jaringan narkoba internasional masuk ke Indonesia. Indonesia akan menjadi produsen sekaligus konsumen terbesar pasar narkoba.


"Kita harus cari tahu di belakang kebijakan Amir Syamsuddin itu. Harus dianalisa ada apa kebijakan Amir Syamsuddin yang memberikan keringanan hukuman untuk Corby. Hukuman mati akan memberikan efek jera. Sebaliknya, hukuman ringan akan memberikan angin segar bagi pengedar dan pemakai narkoba jaringan internasional," tegas Muhsin.


Habib Muhsin mengingatkan, bahwa hukuman ringan akan memberi peluang lebih besar bagi peredaran narkoba. "Di negara lain jaringan narkoba tidak nyaman karena beratnya hukuman. Tetapi di Indonesia jaringan mafia narkoba akan merasa nyaman, karena hukumannya ringan, tegas Muhsin.

Diberitakan sebelumnya, Menkum HAM Amir Syamsuddin mengusulkan pengurangan hukuman terpidana narkoba asal Australia Schapelle Leigh Corby lima tahun dengan dalih memperhatikan sikap pemerintah Australia.


SUMBER

tirulec 27 Apr, 2012

Post a Comment Blogger

 
Top