0
Quote:

Menaker Belum Percaya 3 TKI Asal NTB Ditembak karena Kriminal
Rachmadin Ismail - detikNews
Kamis, 26/04/2012 19:51 WIB
Jakarta Tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal NTB tewas di Malaysia setelah ditembak oleh polisi negara tersebut. Diduga ketiganya tersangkut kriminal sehingga terpaksa ditembak. Namun Menakertrans, Muhaimin Iskandar, belum percaya ketiga TKI itu ditembak karena kriminal.

"Berdasarkan informasi yang masuk karena kriminal dan kita pun belum percaya itu, kita masih ngecek itu. Masih menyelidikinya," ujar Muhaimin usai rapat Musrenbang di Gedung Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Hari ini autopsi atas jenazah TKI tersebut tengah dilakukan. Hasil autopsi itulah yang akan dijadikan bahan untuk melakukan protes.

"Protes atau tuntutan pada pihak-pihak terkait yang ada di Malaysia sembari itu Kemenlu sudah melakukan langkah-langkah sejak sebulan yang lalu yaitu untuk melakukan penelaahan peristiwa atas tertembaknya tiga warga negara kita," papar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Dirinya berharap tidak spekulasi terkait penjualan organ tubuh TKI tersebut sebelum hasil autopsi jelas. Hal ini penting agar Indonesia tidak salah mengambil sikap.

"Selain autopsi yaitu menemukan data seperti yang dilakukan oleh Kemenlu. Atas dua hal itu baru kita mengambil kesimpulan," lanjut Cak Imin.

Ketidakwajaran yang diendus keluarga saat ini masih diselidiki. "Apa benar ketidakwajaran itu karena autopsi yang dilakukan di sana," imbuhnya.

Bagaimana bantuan terhadap keluarga? "Kita akan bantu keluarganya dan kita tak bisa tindak siapa pun karena ini berangkatnya pribadi bukan dari kelembagaan atau proses rekrutmen. Istilahnya warga negara yang berangkat biasa, jadi dia tak punya asuransi dan tidak memiliki lembaga pengiriman," terang Cak Imin.

Tiga TKI asal NTB yang tewas adalah Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Nur (28). Mereka ditembak polisi Malaysia karena menduga mereka hendak melakukan tindak kejahatan karena mengenakan penutup kepala dan parang.

Keluarga mencurigai tiga TKI itu menjadi korban perdagangan organ tubuh karena ada luka jahitan di tubuh mereka, termasuk di bagian mata. Kemenlu menyebut bahwa jahitan itu merupakan bekas autopsi. Ketiga jasad itu tiba di Indonesia 5 April dan dimakamkan keesokan harinya.

(vit/nwk)
[imagetag]"Hmmm, aku harus mundur, karena kau punya malu !!!":cool001:

Pejabat_Penting 26 Apr, 2012

Post a Comment Blogger

 
Top