0
[imagetag]

Jakarta Polisi Malaysia melepaskan 471 orang yang sempat ditahan dalam unjuk rasa yang berujung ricuh pada Sabtu (27/9). Para demonstran sebelumnya menuntut pemilu yang bebas dan jujur.

"Kami telah membebaskan mereka semua," kata juru bicara kepala kepolisian nasional Ramli Yoosof seperti dilansir AFP Minggu (29/4).

Dalam rombongan demonstran yang dibebaskan itu, terdapat anggota parlemen bernama Tian Chua dari Partai Keadilan yang dipimpin Anwar Ibrahim.

Sebelumnya diberitakan, polisi Malaysia terpaksa menembakkan gas air mata dan air pada Sabtu ke arah ribuan pemrotes yang menyerukan pemilihan bersih setelah beberapa orang melakukan pelanggaran masuk ke Taman Merdeka, yang dinyatakan sebagai lokasi terlarang bagi para pengunjuk rasa. Protes dilakukan di ibu kota Kuala Lumpur oleh koalisi Bersih.

Dalam aksi protes itu, sekelompok warga yang mengamuk, menyerang sebuah kendaraan patroli polisi yang melintas di lapangan Dataran Merdeka, di jantung kota Kuala Lumpur. Sembari berteriak-teriak, massa memukuli mobil patroli tersebut.Tidak ada laporan korban luka-luka dalam insiden ini.

Dalam aksi demo ini, para pengunjuk rasa menginginkan perubahan dalam sistem pemilu, yang menurut mereka dipenuhi dengan kecurangan-kecurangan. Warga menginginkan pemilu yang adil dan bersih.

Kepolisian Malaysia pada Jumat, 27 April telah mendapatkan perintah pengadilan untuk melarang demo yang dipelopori para aktivis kelompok Bersih tersebut. Para demonstran ini sebagian besar mengenakan pakaian berwarna kuning, simbol warna untuk gerakan Bersih.

Aksi demo besar-besaran seperti ini pernah terjadi pada Juli 2011 lalu. Saat itu, dalam aksi yang juga dipelopori gerakan Bersih itu, 1.600 orang ditangkap.


source

black-ops 30 Apr, 2012

Post a Comment Blogger

 
Top