Terutama proyek pembangunan MRT untuk mengatasai masalah kemacetan jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menunda nya. Dia mengatakan, penjelasan dari PT MRT Jakarta masih belum memberikan kejelasan.
"Buat apa saya memutuskan kalau belum jelas," katanya di Jakarta, Rabu, 28 November 2012.
Ada beberapa hal yang membuat Jokowi kembali menunda keputusan proyek MRT.
1. Menurut Jokowi, penjelasan mengenai mekanisme return of investment yang disampaikan oleh PT MRT Jakarta masih belum memuaskan. Dia meminta PT MRT Jakarta untuk memperjelas lagi skema return of investment proyek tersebut.
2. Masalah sosial dalam proyek MRT.
Jokowi menyatakan mendukung proyek MRT bagi pemecahan masalah kemacetan di Jakarta. Tapi dia meminta agar semua masalah dipastikan dengan baik. "Termasuk masalah sosial masyarakat di Fatmawati Jakarta Selatan itu," katanya.
3. Soal pinjaman.
Jokowi mengaku tidak keberatan harus berutang kepada investor Jepang. Dia menilai tingkat utang yang diberikan cukup mudah dan jangka pengembaliannya panjang.
4. Pengadaan barang dan jasa dalam proyek MRT
Masalah yang perlu dipastikan lagi, kata Jokowi, adalah pengadaan barang dan jasa yang sebesar 30 persen dari Jepang. Dia meminta PT MRT Jakarta untuk memastikan apakah kebutuhan barang dan jasa dari Jepang hanya 30 persen. "Ini harus dipertajam apakah benar hanya 30 persen," ujarnya.
5. Menurut Jokowi, proyek MRT ini harus menjadi proyek jangka panjang yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
6. Soal subsidi juga menjadi perhatian tersendiri bagi Jokowi. Dia meminta agar kepastian soal subsidi itu dikaji mengingat jumlahnya yang sangat besar. "Semakin banyak pemaparan malah semakin membingungkan," ujarnya.
Bisa kita lihat bersama video kemarahan DPRD DKI fraksi partai demokrat dengan di tundanya proyek MRT, jangan lupa amati juga reaksi para penelpon dari penonton yang mendebat DPRD, pada menit ke 12:45, 14:42, 21:52, 25:01, 32:52 di jamin bisa bikin kita ketawa.
Post a Comment Blogger Facebook