0
Quote:

Bagi penggemar serial kartun Dragon Ball pasti mengenal sosok yang dijuluki Jin kura-kura bukan? Ya, guru Sun Go Kong yang satu ini mendapat julukan tersebut akibat memiliki tempurung kura-kura di bagian punggungnya.

Well, Percaya atau tidak, rupanya ada seorang anak di Kolombia yang memiliki ciri fisik hampir sama dengan yang ada di serial kartun tersebut. Makanya ia pun dijuluki sebagai 'Turtle Boy'.

Didier Montalvo, harus menerima nasibnya dipanggil sebagai anak kura-kura akibat memiliki tahi lalat super besar di bagian punggung yang berbentuk seperti tempurung kura-kura. Kondisi yang dimiliki oleh bocah berusia 6 tahun itu terjadi karena penyakit langka yang dideritanya, yakni Congenital Melanocytic Nevus (CMN). Sejenis kelainan tanda lahir yang dimiliki bayi berupa tahi lalat atau semisalnya.
Quote:

[imagetag]
Quote:

Seiring berjalannya usia, tahi lalat di bagian belakang Didier terus tumbuh membesar, membentuk sebuah tempurung kura-kura. Sang ibu pun tidak bisa berbuat banyak. Selain karena faktor biaya, keberadaan mereka yang jauh dari perkotaan membuat ia kesulitan mendapat perawatan.

Menurut penduduk sekitar, apa yang dialami oleh Didier dianggap sebagai kutukan. Mereka menyebut tahi lalat Montalvo muncul karena sang ibu mengandung bertepatan saat gerhana. Selain itu, banyak dari mereka yang mempercayai Didier telah disentuh oleh kekuatan jahat.

Mitos itu otomatis membuat Didier tidak bisa bergaul secara normal dengan teman-teman sebayanya, tidak bisa bersekolah ataupun dibaptis. Padahal Didier selalu berdo'a agar merasakan hidup normal.

"Saya ingin tumbuh dewasa. Tapi tahi lalat ini tidak mengijinkan saya melakukannya," ujar Didier seperti yang dilansir oleh Daily Mail, Kamis (26/04/2012).
Quote:

[imagetag]
Quote:

[imagetag]
Quote:

[imagetag]
Quote:

Rupanya do'a dan harapan Didier didengar Neil Bulstrode. Dokter yang merupakan pakar bedah plastik ini bersedia mengoperasi penyakitnya secara cuma-cuma.

Bersama dengan tim nya, Bulstrode terbang ke ibukota Kolombia, Bogota, untuk menjalankan serangkaian operasi yang cukup sulit demi membuang seluruh tahi lalat yang ada.

"Didier adalah kasus terparah yang saya pernah lihat. Dia harus menjalani beberapa operasi yang menyakitkan. Tapi kami kira hasilnya sebanding," ujar Bulstrode kepada harian Evening Standard.
Quote:

[imagetag]
Kini Didier bisa kembali tersenyum lega dan bermain dengan teman-teman sebayanya tanpa takut lagi disebut sebagai bocah kura-kura.

"Sangat menyenangkan melihat foto Didier yang sekarang. Saya sangat gembira dia telah sembuh," pungkasnya.

Sumber : Bocah Kura-kura dari Kolombia

ayyoub 30 Apr, 2012

Post a Comment Blogger

 
Top