0

Natal PP/Remaja GKPI


Kepada seluruh pembaca satia Kangdansen maaf  karena kemarin saya tidak dapat mengupdate posting.
Tentu anda semua bertanya,Kenapa Saya tidak update posting???.
Jawabanya adalah"Karena semalam saya sibuk dengan kegiatan di Gereja saya"Soalnya Kemarin adalah hari Perayaan natal untuk PP?Remaja Gereja GKPI Khusus Pakam Kota.

Untuk Itu Kali ini saya akan menceritakan Tentang situasi

"Situasi Natal PP/Remaja Kemarin"

 Rumah
Saya mengawali hari dengan Bangun pagi(xixixi kalo gak bangun dulu mana bisa beraktivitas)
Nasi putih hangat dan teh manis sudah menunggu di meja makan untuk disantap.
Lalu kira-kira jam 2 Siang bersama saudara saya pergi ke gereja untuk mendekorasi gerje dan mempersiapkan pentas untuk malam hari.Hari mulai terasa dingin dan mathari sudah mulai bersembunyi dari saya,tetapi kami masih dilatih untuk menyayikan lagu Koor Gabungan Kami.

Makna natal PP/Remaja
Tiba-tiba tetesan hujan mulai turun dan semakin keras,dengan waktu yang sedikit dan hujan yang lebat kami pulang dengan tergesagesa.Sesampainya dirumah(tok..tok.tok saya mengedur pintu agar dibukakan)
setelah pintu dibuka langsung ambil handuk.tanpa pikir panjang masuk kamar mandi dech,,.[Kalo udah dikamar mandi gak usah diceritakan ya..!Soalnya udah biasa].Dengan handuk yang membungkus sebagian tubuh saya,saya masuk ke kamar untuk mengganti pakaian.Sementara nenek saya mempersiapkan nasi saya.

Udah siap makan engkol kereta dan cabut..tttttttttttttttttttttttttttt..............

Gereja
Ketika acara natal dimulai .diawali dengan sebagian lampu dimatikan dan infokus bekerja untuk menerangkan tatang penciptaan bumi Dan segala isinya.selanjutnya,teman saya yang berperan sebagai adam masuk ke pentas dan terbaring di lantai.Lalu datanglah teman saya yang berperan sebagai Hawa.Tetapi sayang hawa mengambil buah pohon kehidupan yang dilarang oleh Tuhan.

Acara demi acara mulai berlalu dan sudah semua drama sudah berlalu terkecuali  giliran kelompok saya.
taman-teman saya yang berperan menjadi orang yang memakai dan mengdar narkoba maju kepentas dan membawa botol bir yang disi air.Ketika mereka sedang asyik bermain judi dan memakai narkoba,penjual narkoba sedang melapor kepada bossnya
Pengedar :Bos ini dia hasil penjualan kita hari ini(sambil menyerahkan uang kepada teman saya)
Boss        :Bagus,bagus kamu telah mombodohi mereka semua.Lihat anak-anak yang di dekat kita      
                mereka telah kita bodobodohi.dengan sedikit tipuan mereka membeli barang kita.
Pengedar:Betul boss.!

Lalu MC membacakan teks tentang kenakalan remaja saat ini
(Dengan gaya urakurakan 4 orang maju ke pentas)Dan salah satunya adalah saya,dengan gaya anak muda sekarang bersama seorang teman dan 2 orang wanita (Yang diperankan kakak PP saya) saya maju kepentas dengan panuh gaya.Ketika di pentas suara handphone berbunyi kring.....kring......
Lalu (teman saya mengangkatnya) Halo ma,ini kami lagi di gereja kurasa kami pulang malam..da.da mama
[Padahal dalam cerita mereka sedang di diskotik]

Dua orang dari kejauhan datang dan membawa lilin serta datang ke arah kami,Mereka menyalakan lilin yang kami bawa serta satu-persatu kami pergi kepada jemaat yang datang untuk menyalakan lilin mereka.
Mati dilampukan dan lilin menyala suara mulai hening dan Lagu "Malam Kudus" dinyanyikan

Dan di akhir acara saatnya acara Lucky Draw.Pemandu acara memanggil salah satu jemaat dan mengambil nomor undian. Dengan rapi saya bersama teman saya meletakan daftar acara yang sudah diberi nomor undian.
sampai beberapa kali nomor dipanggil ,tetapi nomor kami tidak keluar.Setelah tahap ketiga kami mulai senang ketika( Ya... dan nomor selanjutnya adalah tiga.......Lima............(jantung kami hampir tidak berdetak).tujuh)
OH.....Tidak nomor kami tidak keluar hanya beda 2 angka dari nomor kami yaitu 355.
Setelah nomor kami tidak keluar.langsung ambil kereta dan cabut pulang ke rumah....


Biarpun Tidak dapat hadiah, tetapi makna natalnya sangat menyetuh perasaan saya
 







 


   


Post a Comment Blogger

 
Top