(orang o'on)
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyebut banyak koruptor merupakan alumnus perguruan tinggi negeri seperti UI dan UGM. Alumni UI memprotes pernyataan tersebut sebagai pernyataan tak berdasar.
"Kan umumnya alumni UI kan jarang jadi pegawai negeri. Jadi pejabat yang ada di pejabat pemerintahan itu jarang dari UI. Banyak mahasiswa UI sesudah tamat terus mandiri. Kebanyakan kerja di perusahaan asing, jadi pengacara atau konsultan hukum. Jadi pernyataan Pak Marzuki itu mengherankan atas dasar dari mana beliau mengatakan itu. Saya ikut pengurus penasehat alumni UI," kata anggota dewan penasehat alumni UI, Martin Hutabarat kepada detikcom, Senin (7/5/2012).
Anggota Komisi III DPR itu mempertanyakan dasar pernyataan Marzuki. Karena sangat terkait dengan nama baik almamater UI.
"Tentu kami berkepentingan mau mempertanyakan pernyataan Pak Marzuki apakah hasil dari survei atau sekedar pengamatan beliau saja. Tetapi yang jelas kalaupun ada di departemen paling ada lulusan UI di Kemenlu,"katanya.
"Dari yang sekarang ramai dibicarakan apakah di Banggar DPR, apakah di Komisi X, saya tidak lihat ada alumni UI," lanjut Martin.
Lulusan Fakultas Hukum UI tahun 1977 ini pun berharap Marzuki bermaksud positif. Tidak karena ingin mendiskreditkan UI.
"Tapi kalau maksudnya Pak Marzuki memotivasi mahasiswa UI agar jangan ikut-ikutan koruptor kalau sudah jadi sarjana bagus saja. Memang tujuannya memotivasi,"tandasnya.
Ketua DPR Marzuki Alie menyebut banyak koruptor merupakan alumnus perguruan tinggi negeri. Marzuki pun meminta perguruan tinggi negeri meningkatkan kualitas pendidikannya dan tidak hanya fokus pada pengerjaan proyek.
"Saat ini korupsi kan orang-orang pintar lulusan universitas dari UI, Gadjah Mada, ICMI, dan semuanya terlibatlah (korupsi). Ini fakta," ujar Marzuki Alie saat berbicara di acara 'Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia' di Universitas Indonesia, Depok, Senin (7/5/2012).
Kesemuanya itu, lanjut Marzuki Alie, disebabkan oleh pendidikan masa lalu. Karananya masalah itu harus segera diperbaiki. Pada kesempatan itu, Marzuki menyinggung rendahnya kualitas pendidikan perguruan tinggi Indonesia.
"Kebanyakan perguruan tinggi negeri ngurusin proyek saja," sindir Marzuki Alie.
(van/mpr)
pernyataan yang tak menyelesaikan masalah, malah nambah-nambahin....
(author unknown) 07 May, 2012
Post a Comment Blogger Facebook